to you

mungkin pendapat orang berbeda-beda, sifatnya juga berbeda, begitu pula dengan teman saya, dia tidak bisa menjaga omongannya, menurut dia itu hanya bercanda tapi kata orang itu dia egois hanya ingin menang sendiri, dia juga ingin di hargai, tapi apa dia mengghargai orang lain, mungkin dia merasa paling hebat, paling benar, tapi itu hanya menurut dia, berbeda dengan menurut orang,,buktinya dia mengupload status buat teman saya dia tidak memikirkan perasaan orang lain, apa perasaan orang yang dia sindir tidak sakit hati, tentu sajalah sakit hati, setidaknya bisakan dia menghargai perasaan teman saya. mungkin apa yang dia katakan itu benar, tapi menyakitkan buat orang lai, khususnya buat teman saya. kata teman saya juga itu menyakitkan, karna cuma gara-gara atribut masalahnya jadi besar kaya gini, khususnya gue yang kemarin ditanya sama kka senior, bahkan saya malu banget pas kka senior mau bayar atribut yang waktu itu dipinjam pas lomba, demi allah saya malu banget, bahkan ada pelatihh paskib dari sekolah lain, ampe kaya gk kaya punya muka saya di situ, makannya kalo ngomong teh harus di pikirkan terlebih dahulu,jangan asal jeplakk,, jadi ujung-ujungnya mah gue yang malu sama kka seniorr